|
|
|
|
|
|
|
<< 2019年04月 >>
日 | 月 | 火 | 水 | 木 | 金 | 土 | | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
記事一覧
|
|
Besarnya Gebrakan Mahasiswa di Era 2019
|
Ketegangan pada mahasiswa serta aparat keamanan berkenaan perbuatan kelanjutan massa dari aliansi Korps Barisan Pemuda (BPA) di kantor Gubernur Aceh, Selasa (9/4) gak bisa dihindarkan .
Berkat permohonan banyak mahasiswa gak dapat tercukupi, ialah menghendaki hadirnya Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah datang di tenggah mereka, selanjutnya banyak mahasiswa itu memanas serta memaksa masuk ke kantor gubernur.
Ketika itu, sama sama dorong pada pedemo serta aparat lantas berlangsung serta selesai pada rusuh. Karena itu beberapa layanan kantor, seperti bunga hias serta kaca rusak. Tidak hanya itu, mahasiswa pula terluka gara-gara berbeturan kala ketegangan berlangsung.
Pantauan, buat menampik mundur massa ke luar kantor gubernur, polisipun melewatkan tembakan gas air mata serta menyeprot air dari mobil watercannon. Dan banyak mahasiswa pula senantiasa melempar batu menuju petugas.
Kira-kira sepanjang satu jam ketegangan itu terjadi serta selanjutnya massa mundur serta keadaan kembali aman.
Di area, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH, mengemukakan ketegangan yg terjadi di kantor Gubernur Aceh, lantaran misskomunikasi pada massa yg berunjukrasa dengan pihak pemerintah Aceh.
“Tadi memang dikit ada ricuh, lantaran mungkin udah siang. Emosi mahasiswa yg memaksa bersua Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, sesaat Plt (gubernur) tak berada pada area, ” kata Kapolresta Banda Aceh.
Ia mengemukakan gesekan pada petugas dengan massa mahasiswa berlangsung lantaran pemaksaan kehendak. Walaupun sebenarnya, ujarnya, pihak pemerintah Aceh udah menginformasikan massa pengunjuk perasaan bab kehadiran Plt Gubernur Aceh di Aceh Tengah.
Terhadap wartawan, Kapolresta Banda Aceh pula membetulkan ada petugas yg terluka lantaran terserang pecahan kaca. Ia pula menuturkan petugas terpaksa sekali melewatkan tembakan gas air mata serta menyemprot water canon buat menangkal massa yg senantiasa masuk ke kantor Gubernur Aceh.
“Jadi saya berikan, silahkan kembali lagi tempat semasing. Kelak penanggung jawab perbuatan yg kita mintai info, ” kata Kapolresta Banda Aceh.
Ia menuturkan perbuatan itu sesungguhnya udah memperoleh izin dari pihak kepolisian sampai waktu 18. 00 WIB. Akan tetapi, menurut Kapolresta ada sekian banyak yang selayaknya dimengerti pengunjukrasa kala mengerjakan laganya.
Pantauan wartawan di lapangan, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno ikut bersua dengan penanggungjawab perbuatan di area. Ia memohon banyak penanggungjawab perbuatan buat menghimbau rekan-rekan mahasiswa kembali lagi universitas semasing.
“Saya hargai perjuangan adik-adik mahasiswa, namun saya mengharapkan, seusai ini gak mesti memancing-mancing situasi, memancing-mancing keadaan. Kelak kita pula saling tunggu jawaban pemerintah, saya mungkin saja dengan cara diplomatis berusaha mendukung, sekurangnya ngomonglah (ke pemerintah Aceh) memberikan kalau adik-adik jengkel, ” kata Kapolresta Banda Aceh terhadap banyak korlap perbuatan.
Disamping itu, awal kalinya massa dari mahasiswa lintas kampus yg bergabung dalam Barisan Pemuda Aceh (BPA) mengerjakan perbuatan penolakan izin operasi PT Kekuatan Mineral Murni (EMM) di Aceh udah sekian kali dilaksanakan.
Massa yg datang dari lintas kampus dalam laganya kerapkali memohon Plt Gubernur Aceh buat punya sikap tegas mencabut izin tambang di daerah Nagan Raya serta Aceh Tengah itu. Akan tetapi, dari sekian kali perbuatan yg dilaksanakan, massa tidak sempat sukses menjumpai Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Pada perbuatan paling akhir, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah sendiri tengah ada di Aceh Tengah buat membuka tiga project pembangunan listrik berbarengan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
|
|
トラックバック( 0 ) コメント( 0 )
|
|
|
|
|
Tahun 2020 Sepertinya Interview Robot
|
Perusahaan kecerdasan bikinan serta robotik sosial bernama Furhat dari Swedia makin memaksimalkan pembuatan robot mereka untuk dunia kerja. Eksperimen juga dikerjakan supaya robot mereka selekasnya siap melawan calon karyawan dalam interviu kerja.
Dikutip The Ladders, robot bernama Tengai ini memiliki ukuran 40 sentimeter ini didesain supaya kurangi prasangka dalam step interviu. Karena, prasangka masih tetap jadi permasalahan dalam pilih pegawai.
Menurut studi Stanford, timbulnya bias pada proses rekrutmen masih tetap seringkali tampil di Amerika Serikat. Kedatangan Tengai juga diinginkan dapat meminimalkan bias-bias yang berlangsung saat interviu kerja.
"Tengai belajar dari beberapa petugas rekrutmen yang berlainan supaya tidak ambil tingkah laku spesifik dari satu petugas rekrutmen saja," ujap Gabriel Skantze sebagai ilmuwan kepala di project ini.
Bagaimanakah cara kerja Tengai? Calon akan berhubungan dengan Tenai, serta robot itu akan kirim transkrip interviu kerja ke pegawai manusia untuk menyurvei jawaban-jawabannya saja.
Robot Tengai diperkirakan mulai bisa kerja pada Mei yang akan datang. Bila trial sukses, vs Bahasa Inggrisnya dapat melaju pada awal 2020.
Psikologi warna nyatanya bukan sekedar terpenting dalam mendesain ruang. Saat interviu kerja, ada warna yang sebaiknya dijauhi: oranye.
Dikutip dari Southern Living, warna oranye mempunyai asosiasi dengan karakter tidak profesional. Penemuan itu berdasar pada survey 2.099 manager pencari kerja.
Survey dikerjakan pada CareerBuilder pada 2013, serta sampai ini hari CareerBuilder menyebutkan akhirnya masih tetap berkaitan buat pencari kerja saat ini.
Pasti menggunakan warna oranye akan tidak langsung menghilangkan kesempatanmu pada interviu kerja. Akan tetapi, kesan-kesan pertama pada interviu terpenting, hingga lebih baik hindari baju yang justru membuat pewawancara mengingat baju kita daripada kualitas kita.
Baca Juga : Harga Bahan Bangunan
"Arah interviu ialah mengkomunikasikan nilai unik apakah yang kamu bawa serta ke perusahaan serta budayanya. Ketentuan pegangan: yakinkan beberapa orang mengingatmu daripada pakaianmu," tutur Michelle Amer, chief people officer CareerBuilder.
Marty Lundstrom, pendiri Polished Professionals, ajak supaya mempersiapkan baju interviu sebelum Hari-H. Jadi, di hari interviu kerja kamu tidak butuh pusing pikirkan baju yang cocok.
Lundstrom pun merekomendasikan mencari tahu kultur perusahaan tentang dress code. Utamakan sosial media untuk lihat bagaimana pegawai disana kenakan pakaian.
|
|
トラックバック( 0 ) コメント( 0 )
|
|
|
|
|
|
|
|